Temanggung (26/07/2024). Alberte Nissa Widya Putri mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Program Studi S1 Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian melakukan rangkaian kegiatan edukasi mengenai pemanfaatan lahan sempit sebagai pojok tanaman obat keluarga (toga) kepada siswa SDN Gunung Gempol, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.
Ibu Suprihatin selaku kepala sekolah SDN Gunung Gempol mengatakan bahwa sekolah tersebut membutuhkan tanaman obat keluarga, selain itu banyaknya nyamuk akibat adanya lahan-lahan kecil yang terbengkalai dan kurang dimanfaatkan secara optimal menjadi latar belakang diadakannya kegiatan ini. Berbekal ide kreatif dan dukungan dari pihak sekolah, lahan kecil tersebut dapat diubah menjadi pojok toga. “Tanaman toga di sekolah diperlukan untuk media belajar para siswa serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup” ujar Ibu Suprihatin
Kegiatan yang bertema “Pemanfaatan Lahan Sempit menjadi Pojok Tanaman Obat Keluarga” memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai manfaat tanaman herbal serta memberantas sarang nyamuk demam berdarah di area SDN Gunung Gempol.
Alberte menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan mengedukasi siswa mulai dari pengenalan jenis-jenis toga, manfaat dari toga untuk penyembuhan luka atau penyakit, langkah-langkah penanaman toga, serta penanaman toga di polybag kemudian diletakkan di lahan yang kosong. “Pengenalan tanaman toga dilakukan dengan memperesentasikan berbagai macam jenis toga serta manfaatnya, seperti jahe, serai, binahong, sirih, dan lidah buaya kemudian dilanjutkan dengan penanaman bersama para siswa SDN Gunung Gempol” ujar Alberte.
Tanaman toga yang sudah ditanam di dalam polybag kemudian diberi papan nama agar mempermudah identifikasi tanaman, lalu diletakkan di pojok area sekolah sesuai dengan jenis tanamannya, setelah itu dilakukkan kegiatan penyiraman tanaman bersama. “Kegiatan edukasi ini mendapat respon yang positif dari siswa SDN Gunung Gempol, terbukti dari antusiasme dan keterlebitan aktif para siswa dalam proses penanaman tanaman toga” jelas Alberte.
Kegiatan penanaman toga diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada siswa mengenai manfaat tanaman toga, mengembangkan keterampilan dalam bercocok tanam serta merawat tanaman sehingga dapat memupuk rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan.
Penulis : Alberte Nissa Widya Putri (S1 Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, KKN Tim II UNDIP 2023/2024)
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. rer. nat. Anto Budiharjo, S.Si., M.Biotech
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook